Logo Bloomberg Technoz

Iran membantah telah mengirimkan senjata apa pun ke Rusia, dan menyebut tuduhan tersebut bermotif politik dan "tidak berdasar."

Dugaan transfer rudal balistik ke Rusia menandai komitmen yang lebih dalam oleh Teheran terhadap perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina, yang telah didukung oleh ratusan pesawat tak berawak sejak invasi pada Februari 2022.

Transfer senjata tersebut dilakukan setelah berbulan-bulan peringatan terhadap langkah tersebut dari para pejabat AS dan Eropa. Sanksi yang diumumkan Inggris juga diberlakukan terhadap lima kapal kargo Rusia yang digunakan untuk mengangkut pasokan militer dari Iran ke Rusia.

Moskow kemungkinan akan menggunakan rudal Fath-360 di wilayah Ukraina "dalam beberapa minggu," kata Blinken. AS dan sekutunya di Eropa telah menggelontorkan persenjataan senilai miliaran dolar ke Ukraina, termasuk jet tempur F-16 dan tank Abrams, serta peluru artileri dan sistem pertahanan udara untuk menangkis invasi Putin.

Mereka juga menghujani badan-badan pemerintah, perusahaan, dan individu Rusia dan Iran dengan serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak perang dimulai, meskipun hanya ada sedikit tanda bahwa tindakan-tindakan tersebut telah mempercepat berakhirnya perang.

AS juga telah menargetkan entitas-entitas China yang dikatakannya telah menyediakan komponen untuk pesawat tak berawak atau membantu Rusia menghindari sanksi.

(bbn)

No more pages