Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Berkat Yen Jepang dan Keunggulan Harris

Tim Riset Bloomberg Technoz
11 September 2024 15:18

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Valuta Asia berjaya sepanjang hari ini termasuk rupiah, terungkit reli kenaikan yen Jepang dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) pasca debat kandidat presiden AS mengunggulkan Kamala Harris.

Rupiah dan valuta Asia lain juga terangkat energi optimisme akan data inflasi AS yang akan dirilis nanti malam serta ekspektasi pemangkasan bunga The Fed, bank sentral AS, dalam angka lebih besar.

Rupiah menguat sejak pagi tadi bersama-sama mata uang Asia lain dan akhirnya ditutup lebih kuat di level Rp15.400/US$, naik nilainya 0,35% dibanding hari sebelumnya.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia, JISDOR, stabil dengan naik tipis nilainya di Rp15.415/US$ atau menguat 0,21% dibanding kemarin.

Penguatan nilai rupiah mengikuti peso Filipina yang memimpin reli valuta Asia hari ini dengan penguatan 0,78%. Ringgit juga menguat 0,35%, serta won dan dong yang ditutup naik 0,32%. Sejauh ini, hanya dolar Hong Kong yang tidak bergerak ketika valuta Asia lainnya menguat mengalahkan dolar AS.