“Nggak ada alasan, saya menjelaskan bukan alasan. Jadi jangan di spinoff,” tutur dia.
Meski demikian, jika mendapat undangan pun Yaqut tidak yakin bisa menghadiri rapat Pansus Haji lantaran banyaknya agenda Kemenag. Yaqut merinci agenda Kemenag seperti tugas pendidikan, keagamaan, hingga tugas lainnya.
Dia berdalih, pada prinsipnya pemerintah ingin menjelaskan sedetail mungkin bukan hanya kepada pansus, namun kepada seluruh masyarakat terkait proses atau polemik Haji. Yaqut menegaskan pihaknya siap terbuka terhadap kasus tersebut.
“Kementerian Agama, pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji itu. Kalau ada staf saya, ada perangkat, ASN di tempat saya di Kementerian Agama yang terlibat ya ayo kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat dalam fraud gitu ya,” imbuh dia.
Sebelumnya, Anggota Pansus Hak Angket Haji DPR RI, Marwan Jafar menyatakan Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali mangkir dari rapat Pansus. Saat itu, adik Ketua PBNU tersebut beralasan masih berada di acara MTQ Nasional di Kalimantan Timur. Padahal, agenda MTQ sudah selesai dan Yaqut justru berada di Jakarta.
"Kami menemukan hal yang paling lucu dalam Pansus ini, yaitu adalah salah satunya kucing-kucingan antara Pansus dengan Menteri Agama," kata Marwan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
“Nah, ini sungguh ada semacam kebohongan atau pembangkangan terhadap undangan dari Pansus."
(mfd/frg)
