Meskipun demikian, ini merupakan pukulan bagi perusahaan, yang telah berfokus pada pengembangan vaksin dan didorong oleh keberhasilannya dengan vaksin untuk penyakit pernapasan umum.
Pihak GSK pada Rabu (11/9) mengatakan masih ada kebutuhan akan inovasi mengingat kebutuhan yang belum terpenuhi terkait herpes genital.
Ini mungkin bukan akhir dari jalan bagi pengembangan vaksin herpes perusahaan. GSK bermaksud untuk mengevaluasi data dari studi tersebut serta yang lainnya untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan program virus herpes simpleks di masa depan.
(bbn)
No more pages