Trump menyatakan bahwa ini adalah "debat terbaik yang pernah saya jalani," tapi ia merasa perlu mempertahankan penampilannya dengan mengambil langkah yang tidak biasa, yaitu bertemu dengan para wartawan setelah debat.
Dia muncul di Fox News diwawancarai oleh Sean Hannity dan mengkritik moderator ABC News yang dianggap bias terhadapnya.
Peluang Berubah
Pasar mengirimkan sinyal kuat bahwa debat tersebut membantu peluang Harris untuk menang. Debat Selasa tersebut dimulai dengan para kandidat mendapatkan peluang yang hampir sama di pasar PredictIt, dan berakhir dengan selisih 7 poin ke arah Harris.
Bitcoin, yang telah bullish karena kemenangan Trump yang membantu mendongkrak aset-aset digital, turun 1%. Sejumlah perusahaan Asia yang mengembangkan obat kesuburan dan aborsi naik seiring dengan berlangsungnya perdebatan.
Aborsi
Aborsi memberikan beberapa momen paling dramatis dalam debat. Kedua kandidat berbicara satu sama lain meskipun ada peraturan yang mengharuskan mikrofon dibisukan ketika salah satu kandidat berbicara. Trump menolak untuk mengatakan apakah dia akan memveto larangan aborsi nasional, sementara Harris membantah klaim Trump bahwa kembalinya perlindungan aborsi Roe v. Wade akan menghasilkan aborsi trimester ketiga yang tidak dibatasi.
Posisi Bertahan
Trump memulai debat dengan serangan terhadap catatan Harris, tetapi semakin bersikap bertahan saat debat berlanjut. Harris memberikan serangkaian pukulan yang sulit ditangkis oleh Trump. Dia menyebut rencana tarifnya sebagai "pajak penjualan" nasional. Dia mencemooh sejarah masa lalunya tentang ras, keterlibatannya dalam kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol, dan kesenangannya dengan para pemimpin otoriter.
Pembalikan Kebijakan
Harris membela pembalikan kebijakannya dalam hal fracking, program pembelian kembali senjata api, dekriminalisasi penyeberangan perbatasan, dan mengakhiri asuransi kesehatan swasta.
Trump menyerangnya atas krisis perbatasan AS dan berpendapat bahwa perang telah terjadi karena kepemimpinan Biden dan Harris yang lemah.
Pantau Terus
Debat ini merupakan satu-satunya pertemuan tatap muka yang dijadwalkan dalam kampanye ini, tetapi kedua belah pihak menyatakan keinginan untuk mengadakan debat lain sebelum pemilihan 5 November. Trump mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk mengadakan debat lagi jika debat tersebut disiarkan di "jaringan yang adil," dan mengeluhkan moderator ABC News.
(bbn)
