Logo Bloomberg Technoz

Rebound Bitcoin Dibayangi Inflasi AS, Tertahan di Rp870 Juta

Muhammad Julian Fadli
11 September 2024 14:50

Bitcoin.
Bitcoin.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai mengalami tekanan amat berat ke titik terendah di US$52.598 sekaligus performa mingguan terburuk sejak Agustus 2023. Bitcoin mencoba bangkit dengan pemulihan kecil untuk kembali ke US$57.000 di tengah volatilitas yang tinggi di pasar Kripto dan ketidakstabilan sentimen global.

Katalis yang kurang positif turut menyeret net outflow ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat, di mana 11 ETFs mengalami outflow mencapai US$706 juta selama minggu lalu menurut data SoSo Value.

Sementara itu, ETF Bitcoin Spot telah mengalami outflow di sepanjang delapan hari perdagangan dimulai pada 27 Agustus sampai dengan 6 September dengan net outflow hampir US$1,2 miliar, menandai urutan penarikan terpanjang sejak peluncurannya pada 10 Januari.

Harga Bitcoin di Rabu 11 September (Bloomberg)

Berdasarkan data CoinMarketcap, Rabu (11/9/2024), Bitcoin bergerak pada level US$56.496 (Rp870 juta) atau masih ada di zona merah 0,61% dalam 24 jam hari ini, dan mulai hijau 0,11% dalam sepekan perdagangan. Serta masih melemah 2,98% dalam sebulan.

Bitcoin mulai terlihat cerah, pemulihan ini mencerminkan respons pasar terhadap harapan dan cita-cita makroekonomi dan kebijakan moneter dari Amerika Serikat (AS) pada malam nanti.