Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham milik Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) melesat hingga menyentuh auto reject atas (ARA).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/9/2024), MLPT sejak pembukaan pagi tadi telah naik 720 poin atau setara 25% ke level Rp3.600/saham.
Posisi ask saham MLPT sudah kosong. Sementara, bid tertinggi ada di Rp3.600/saham atas 10.050 lot saham.
Saham MLPT sudah dibuka menghijau di level Rp3.050/saham setelah ditutup di Rp2.880/saham pada perdagangan kemarin.
Harga kemudian sempat turun ke level Rp2.980/saham yang merupakan level terendah hari ini.
Adapun level tertinggi saham MLPT sejak pagi tadi ada di level Rp3.600/saham.
Nilai transaksi sebesar Rp3,43 miliar usai 988.000 saham MLPT ditransaksikan sebanyak 678 kali.
Kenaikan hingga menyentuh ARA hari ini membuat saham MLPT mengakumulasi kenaikan 109,20% selama satu pekan perdagangan terakhir. Dalam satu bulan perdagangan, saham MLPT juga telah mengakumulasi kenaikan 112%.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, pergerakan tersebut berada di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham FMII dan MLPT tersebut, kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” tulis manajemen BEI dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/9/2024).
Meski demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
BEI juga telah meminta penjelasan manajemen MLPT terkait adanya kemungkinan aksi korporasi hingga mempengaruhi harga saham.
Manajemen MLPT menyatakan belum ada rencana aksi korporasi yang akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang. Manajemen juga mengaku tidak mengetahui apa yang menyebabkan kenaikan harga saham secara signifikan.
(ibn/dhf)
