Honda menolak berkomentar tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut, sementara Dongfeng tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Rabu.
Transisi cepat industri otomotif menuju kendaraan listrik dan persaingan ketat di China telah merugikan penjualan dan pendapatan produsen mobil asing, termasuk Jepang, Amerika, dan Jerman. Penjualan Honda di China anjlok 21,48% pada paruh pertama tahun 2024.
Untuk bergerak menuju elektrifikasi, Honda akan mengurangi produksi mobil berbahan bakar bensin. Produsen mobil Jepang itu juga memiliki usaha patungan lain dengan Guangzhou Automobile Group, yang juga memangkas pekerja awal tahun ini, menurut media China.
Permintaan kendaraan berbahan bakar bensin di China telah menurun sementara permintaan kendaraan listrik dan hibrida terus meningkat. Penjualan mobil berbahan bakar bensin konvensional turun 15% dalam delapan bulan pertama tahun ini, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China.
(bbn)