Logo Bloomberg Technoz

Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Baru dari PBNU

Redaksi
11 September 2024 11:10

Saifullah Yusuf (Instagram @gusipul_id)
Saifullah Yusuf (Instagram @gusipul_id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf sebagai menteri sosial pada Kabinet Indonesia Maju. Tokoh NU yang kerap disapa Gus Ipul ini memang berpotensi hanya bekerja maksimal 39 hari hingga masa jabatan Jokowi dan kabinetnya berakhir pada 20 Oktober 2024.

Karir politik Gus Ipul dimulai saat aktif dalam organisasi Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor. Dia bahkan pernah menjabat sebagai ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005; dan 2005-2010. Sebelumnya, dia pun menjadi pejabat pelaksana harian (Plh) usai Ketum GP Ansor Iqbal Assegaf meninggal dunia pada 1999.

Dia awalnya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berhasil lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 1999. Akan tetapi, di tengah masa jabatan, Gus Ipul mundur dari DPR karena keluar dari PDIP untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di PKB, dia sempat masuk dalam bursa ketua umum pada Muktamar 2002 namun kalah dan justru diangkat menjadi Sekretaris Jenderal. Posisi ini membuatnya diangkat Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I.

Namun, konflik di internal PKB membuat Gus Ipul terdepak. Dia pun dicopot dari jabatan Sekjen PKB yang kemudian menjadi alasan bagi SBY mencopotnya juga dari jabatan menteri. Dua posisi Gus Ipul tersebut kemudian diisi Lukman Edy.