Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 akan berada di kisaran 4,5%-5,3% dengan bias ke atas didukung oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

Pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh konsumsi rumah tangga, ekspor, investasi, juga langkah yang diambil oleh otoritas.

Perry mengatakan kenaikan suku bunga acuan The Fed diperkirakan akan mencapai puncaknya. Selain itu respon Bank Sentral Amerika dan Eropa dalam rangka mitigasi risiko kasus perbankan telah mendorong aliran modal asing masuk ke Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi didorong positifnya kinerja ekspor, konsumsi swasta semkain kuat seiring dengan naiknya mobilitas dan meningkatnya daya beli seiring penurunan inflasi," kata Perry dalam konferensi pers, Selasa (18/4/2023).

Dia menjelaskan, konsumsi rumah tangga diperkirakan makin kuat sejalan dengan peningkatan mobilitas di seluruh wilayah, penjualan eceran, dan membaiknya keyakinan konsumen.