Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Risiko penurunan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditimbulkan oleh pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang akan datang terbatas karena bank-bank sentral lain juga melonggarkan kebijakannya, menurut analis dari Goldman Sachs Group Inc.

Faktanya, siklus penurunan suku bunga yang tersinkronisasi seperti itu biasanya dikaitkan dengan dolar yang lebih kuat, analis mata uang, Isabella Rosenberg, menulis dalam sebuah catatan kepada klien. Ia mendasarkan hal ini pada analisis penurunan suku bunga sejak 1995 dan tingkat koordinasi kebijakan di antara negara-negara maju.

"Jika sebagian besar bank sentral melakukan pelonggaran secara bersamaan, kita bisa mengharapkan hal ini akan membatasi sejauh mana pelonggaran The Fed akan membebani dolar," tulisnya.

"Sementara pasar menetapkan harga pivot Fed yang lebih cepat, kami masih berpikir bank sentral lain akan melonggarkan kebijakan lebih banyak jika Fed memberi mereka ruang untuk melakukannya."