Logo Bloomberg Technoz

Dia juga mengatakan proyek CCS memang masih berada pada tahapan yang sangat awal. Dengan demikian, perseroan juga membutuhkan dukungan dari pemerintah ihwal regulasi untuk mendorong pengembangan CCS di Indonesia. 

Di lain sisi, Pertamina saat ini setidaknya menjalin kerja sama dengan 15 perusahaan energi internasional untuk melakukan joint study pengembangan CCS di Indonesia. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia memiliki 15 proyek penangkapan, penggunaan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage/carbon capture utilization storage (CCS/CCUS).

“[Sebanyak] 15 dalam tahap awal sudi, yang sudah POD ada 4, Masela, Tangguh, Sukowati, Sakakemang,” ujar Direktur Teknik Lingkungan Direktorat Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad saat ditemui di IPA Convex 2024, medio pekan ini.

Noor menggarisbawahi Indonesia memiliki landasan hukum berupa Peraturan Menteri ESDM No. 2/2023 yang menjadi landasan hukum untuk CCS/CCUS di WK migas. Sementara itu, Peraturan Presiden No. 14/2024 merupakan landasan hukum untuk CCS di luar WK migas.

“Jadi Perpres [No.14/2024] mengakomodasi pengembangan CCS di luar WK. Menurut saya ini progres signifikan dalam peraturan yang disiapkan pemerintah,” ujar dia.

Daftar Proyek CCS/CCUS Indonesia:

1. Arun CCS (di luar WK)
Merupakan joint venture antara Carbon Aceh dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA) dengan target onstream pada 2029/2030.

2. Central Sumatra Basin CCS/CCUS Hubs (di luar WK)
Merupakan kerja sama antara Pertamina dengan Mitsui. Proyek ini ditargetkan onstream pada 2031/2032.

3. Kutai Basin CCS Hub
Merupakan kerja sama antara Pertamina dan Chevron. Proyek ini ditargetkan onstream pada 2031/2032.

4. Asri Basin CCS/CCUS
Merupakan kerja sama antara Pertamina dan ExxonMobil. Proyek ini ditargetkan onstream pada 2030.

5. CCU to Methanol RU V Balikpapan (di luar WK)
Merupakan kerja sama antara Pertamina dan Air Liquide. Proyek ini ditargetkan onstream pada 2030. Potensi CO2 sebesar 1,44 juta ton/tahun dari Hydrogen (H2) Plant.

6. East Kalimantan CCS/CCUS Study (di luar WK)
Merupakan kerja sama antara Kaltim Parna Industri dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Proyek ini ditargetkan onstream pada 2030. Potensi CO2 sebesar 10 juta tCO2 untuk 10 tahun.

7. Blue Ammonia + CCS Dongi Matindok (di luar WK)
Merupakan kerja sama Panca Amara Utama, Jogmec, Mitsubishi, ITB dan Pertamina. Target onstream pada 2031/2032. Potensi CO2 sebesar 19 juta tCO2 untuk 20 tahun.  

8. CO2 Huff and Puff Gemah (di dalam WK)
Merupakan proyek PetroChina Jabung dengan target enhanced oil recovery (EOR) terpenuhi pada pertengahan 2031.

9. Ramba CCUS/EOR (di dalam WK)
Merupakan proyek Pertamina dengan target onstream pada 2032. Potensi CO2 sebesar 33 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari gas processing.

10. Pilot Test CO2 Huff and Puff Jatibarang (di dalam WK)
Merupakan kerja sama Pertamina dan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (Jogmec). Adapun, pilot test dilakukan pada Oktober 2022—Januari 2023. Target onstream pada 2031/2032.

11. Gundih CCUS/EGR (di dalam WK)
Merupakan kerja sama Pertamina, JGC, J-Power, JANUS dan Jera. Target onstream pada 2030. Potensi CO2 sebesar 3 miliar tCO2 untuk 10 tahun.

12. Sukowati CCUS/EOR (di dalam WK)
Merupakan kerja sama Pertamina, JAPEX dan Jogmec. Target onstream komersial pada 2033. Potensi CO2 sebesar 10,37 juta tCO2 untuk 15 tahun.

13. Abadi CCS (di dalam WK)
Merupakan proyek Inpex Masela Ltd. Target onstream pada akhir 2030. Potensi CO2 sebesar 70 juta tCO2 native CO2 untuk 28 tahun.  

14. Sakakemang CCS
Merupakan proyek Repsol Sakakemang B.V dengan target onstream pada 2028. Potensi CO2 6 juta tCO2 hingga 2040. 

15. Tangguh EGR/CCUS
Merupakan proyek BP Berau Ltd. Target onstream pada 2026/2027. Potensi CO2 sebesar 25–33 juta tCO2 untuk 10—15 tahun. 

(dov/frg)

No more pages