Josh Xiao dan John Harney - Bloomberg News

Bloomberg, Komandan militer China dan AS yang mengawasi operasi di Laut China Selatan (LCS) kembali melakukan percakapan untuk pertama kalinya sejak pembicaraan semacam itu ditangguhkan usai kunjungan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan pada 2022.

Menurut pernyataan dari kedua pihak, Laksamana Samuel Paparo, komandan Komando Indo-Pasifik AS, mengadakan panggilan video dengan Wu Yanan, komandan Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China atau People’s Liberation Army (PLA).

Wu dan Paparo memiliki kewenangan yang tumpang tindih di Laut China Selatan, di mana klaim teritorial Beijing yang luas telah disengketakan oleh negara-negara tetangganya dan menyebabkan ketegangan dengan negara-negara termasuk AS dan Filipina.

Para pejabat "bertukar pandangan mendalam tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama," menurut sebuah pernyataan singkat China pada Rabu. Komando Indo-Pasifik AS mengatakan Paparo menekankan pentingnya jalur komunikasi yang mapan, menunjukkan bahwa "diskusi semacam itu antara para pemimpin senior berfungsi untuk memperjelas maksud dan mengurangi risiko kesalahpahaman atau miskalkulasi."