Boy Thohir juga memiliki saham di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan yang terafiliasi dengan MBMA sekitar 1,77 miliar saham. Dia juga berinvestasi di PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan banyak lainnya.
Untung dari naiknya harga saham MBMA tidak cuma dialami Boy Thohir. Edwin Soeryadjaya, yang memiliki 2.290.880.000 saham MBMA juga mampu meraih untung Rp286,36 miliar. Nilai investasi Edwin sebelum MBMA melaksanakan IPO adalah Rp1,82 triliun, kemudian naik menjadi Rp2,1 triliun dengan asumsi harga MBMA di level yang sama, Rp920.
Edwin Soeryadjaya merupakan pemilikan perusahaan investasi nasional terkemuka, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Edwin juga memiliki saham di beberapa perusahaan terbuka, seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
(wep/dhf)