Bloomberg Technoz, Jakarta - China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia, hanya kalah dari Amerika Serikat (AS). Namun buat Indonesia, bisa dibilang China adalah negara yang paling berpengaruh.

Tahun lalu, ekonomi China yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) bernilai CNY 126,06 triliun. Tumbuh 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski ukuran ekonomi China masih kalah ketimbang AS, tetapi tidak buat Indonesia. Ekonom Senior Raden Pardede dalam sebuah kesempatan tahun lalu membuat estimasi bahwa setiap ekonomi China melambat 1%, maka dampaknya ke Indonesia bisa mencapai 0,29%.

Ini karena China adalah negara mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor non-migas Indonesia ke China sepanjang Januari-Juli mencapai US$ 31,85 miliar. Angka ini adalah 23,09% dar total ekspor non-migas Indonesia, di mana artinya China menyumbang nyaris seperempat.

Peran China lebih besar lagi di sisi impor. Perlu diingat, lebih dari 90% impor Indonesia adalah bahan baku/penolong dan barang modal untuk keperluan industri dalam negeri. Jadi impor berperan penting dalam perekonomian Tanah Air, mencerminkan geliat dunia usaha.