Logo Bloomberg Technoz

Wamen Thomas Ungkap Strategi Capai Penerimaan Pajak Rp2.189 T

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 September 2024 13:10

Wamernkeu II Thomas Djiwandono di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Wamernkeu II Thomas Djiwandono di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono membeberkan enam strategi penerimaan perpajakan tahun 2025 yang dipatok dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun.

Pertama, penguatan sistem perpajakan canggih atau coretax system yang akan segera diimplementasikan pada akhir 2024. Untuk Pemberlakuan sistem baru ini disiapkan anggaran Rp549,39 miliar untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengangkatan dan pelatihan, penguatan IT, perbaikan proses bisnis, dan penguatan regulasi.

“Seiring meningkatnya target penerimaan pajak yaitu menjadi Rp2189,3 triliun tadi, kami telah menyusun strategi dan rencana aksi untuk mencapai target tersebut,” kata Thomas saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (9/9/2024).

Kedua, kolaborasi di bidang penerimaan negara yang efektif, dengan cara optimalisasi kegiatan dan peningkatan kerja sama perpajakan internasional. Ketiga, penguatan organisasi dan sumber daya manusia.

Keempat, perbaikan proses bisnis seperti peningkatan pengawasan atas wajib pajak strategis. Perbaikan proses bisnis tersebut terdiri atas perbaikan proses bisnis inti, prioritas pengawasan atas wajib pajak strategis, dan penguatan aktivitas pengawasan pajak dan penegakan hukum.