Lebih lanjut, dirinya bahkan juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog pada 8 Desember 2015 hingga 6 Juni 2018.
Wahyu bahkan pernah menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Perum Bulog pada 1 Agustus 2016 hingga 27 November 2017.
Wahyu juga turut merasakan menjabat sebagai Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015, lalu menjabat sebagai Dirut PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) pada 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020.
Seperti diketahui, penetapan Wahyu Suparyo sebagai Dirut telah disahkan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. Pada saat yang sama, Erick juga menetapkan Wakil Direktur Utama Marga Taufiq dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Menariknya, anak buah Prabowo Marga Taufiq dilantik menjadi Wadirut Perum Bulog. Marga Taufiq merupakan Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan (Kementan) Republik Indonesia, Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Marga Taufiq juga pernah menjadi bawahan Prabowo Subianto di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kala itu, Prabowo menjabat Panglima Kostrad pada 1998. Terlebih, Marga merupakan lulusan Akademi Militer cabang Infanteri pada 1987. Untuk pencapaian karier di bidang militernya, Marga pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Teritorial Kasad.
Jabatan terakhirnya jenderal bintang dua ini adalah Pa. Sahli Kasad Tk. III Bid. Sosbud Hankam dan Narkoba. Bahkan, sebagai seorang purnawirawan TNI-AD, Taufiq mahir di bidang Infanteri.
(prc/roy)
