Logo Bloomberg Technoz

Epidemilog Bicara soal Peluang Virus WELV jadi Pandemi Baru

Dinda Decembria
10 September 2024 12:50

Warga China. (Dok: Bloomberg)
Warga China. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Virus baru yang disebut virus wetland (WELV) telah ditemukan di China. Apakah bisa berpotensi menjadi pandemi baru?

Menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman, WELV saat ini masih terbatas pada wilayah tertentu di China. Untuk menjadi epidemi atau pandemi, virus harus memiliki kemampuan menyebar lebih luas melalui vektor yang umum ada di berbagai negara.

"Jika kutu yang menjadi vektor WELV ditemukan di wilayah lain di luar Tiongkok, termasuk Indonesia, maka risiko epidemi meningkat. Namun, untuk saat ini WELV lebih berpotensi menyebabkan epidemi lokal di wilayah yang memiliki vektor endemik," penjelasan Dicky.

Dicky juga menjelaskan terkait maraknya virus-virus baru yang ditemukan di beberapa negara. Berikut beberapa penyebabnya. 

1.Perubahan Ekologi dan Lingkungan: deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim memaksa satwa liar, termasuk hewan yang membawa virus zoonosis, lebih sering berinteraksi dengan manusia.