Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengatakan jet-jet tempurnya menghantam teroris Hamas di pusat komando dan kontrol di dalam zona kemanusiaan di Gaza. Namun, Hamas membantah bahwa mereka memiliki pesawat tempur di daerah tersebut dan mengatakan puluhan orang terbunuh dalam serangan yang menghantam tenda-tenda tempat tinggal para pengungsi.

Zona kemanusiaan, yang dikenal sebagai Mawasi, adalah hamparan ladang dan bukit pasir tempat ratusan ribu orang Gaza berlindung selama berbulan-bulan di dekat Khan Younis. Rekaman yang belum dikonfirmasi di media sosial menunjukkan warga menggali pasir dan mengeluarkan mayat. Seorang saksi mata mengatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan tiga kawah dan menghancurkan lebih dari 20 tenda.

Tidak ada jumlah korban jiwa terakhir yang diberikan, meskipun kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan puluhan orang. Dinas pertahanan sipil yang dikelola Hamas mengatakan 40 mayat telah ditemukan dan pencarian korban lainnya masih dilakukan.

IDF mengatakan sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil sebelum serangan, termasuk penggunaan amunisi yang tepat dan pengawasan dari udara. Baca: AS Masih Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Saat Israel dan Hamas Berunding Pada bulan Juli lalu, sekitar 90 orang Palestina yang terlantar terbunuh dalam sebuah serangan di Mawasi. Israel mengatakan pada saat itu bahwa serangan tersebut menargetkan Mohammed Deif, komandan tertinggi Hamas, dan kemudian mengkonfirmasi kematiannya.