Situasi yang akan membantu Alibaba mempersempit penurunan valuasi terhadap saingannya, PDD Holdings Inc, menurut analis Bloomberg Intelligence.
Saham perusahaan e-commerce ini naik 7,5% di Hong Kong sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan penurunan 9% di Hang Seng Tech Index. Pencatatan saham ini jadi periode yang tepat pasca perusahaan baru-baru ini melaporkan penurunan pendapatan pada kuartal kedua, efek lemahnya konsumsi China dengan terus menggerus momentum penjualan ritel.
Alibaba merupakan salah satu dari beberapa saham besar di Chuna yang tidak dapat bergabung dengan Stock Connect, karena hanya memiliki status pencatatan sekunder di Hong Kong.
Perusahaan ini meningkatkan statusnya menjadi dual listing di Hong Kong dan New York pada bulan Agustus. Hal ini memungkinkan untuk akhirnya tersedia untuk perdagangan di China daratan.
Bursa Hong Kong mempublikasikan angka-angka omzet untuk 10 saham teratas yang diperdagangkan melalui tautan-tautan setiap hari setelah penutupan.
Di antara saham-saham yang terdaftar di Hong Kong yang tersedia bagi para pedagang di daratan pada hari Selasa, Mongolian Mining Corp naik sebanyak 12%. Di antara saham-saham yang dihapus dari tautan, Shimao Group Holdings Ltd anjlok 30%.
(bbn)
