Laba Bank Mandiri BMRI Kuartal I Naik 25%, Tembus Rp12,6 T
Krizia Putri Kinanti
18 April 2023 12:54
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada kuartal I-2023 mencatatkan laba bersih Rp12,6 triliun, atau mengalami kenaikan 25,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja keuangan yang positif ini menurut Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, merupakan hasil dari strategi perseroan yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi sampai dengan akhir Maret 2023 tumbuh 10,04% secara year on year (YoY) mencapai Rp1.908 triliun. Pertumbuhan kredit Bank Mandiri 12,36% YoY secara konsolidasi, menjadi Rp1.205 triliun.
Darmawan menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tidak terlepas dari semakin membaiknya fundamental ekonomi Indonesia yang solid. “Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujarnya pada Paparan Kinerja Bank Mandiri secara daring, Selasa (18/4/2023).
Kredit wholesale Bank Mandiri meningkat 9,09% secara YoY pada kuartal I-2023 menjadi Rp599 triliun. Kredit ritel meningkat 11,92% YoY dengan realisasi Rp327 triliun.
Adapun rasio non-performing loan (NPL) bank only di level 1,70% per Maret 2023, turun dari periode sebelumnya, 2,74%. Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang cukup, tercermin dari coverage ratio yang berada di 336,6% secara bank only.
Perbaikan dari sisi kualitas kredit mampu menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC), yang pada Maret lalu tercatat 1% secara bank only. Pada tahun lalu CoC sempat menyentuh level 1,45%.
“Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah. Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global,” jelasnya
Sementara, Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah mencatakan angka 24,6%, naik 241 basis poin (bps) secara YoY. Untuk net interest margin (NIM) konsolidasi berada pada level 5,40%.
Saham BMRI pada perdagangan sesi 1 mencatat kenaikan 100 poin atau 1,95% ke level Rp5.225, dibandingkan harga penutupan Senin lalu, Rp5.125.