Logo Bloomberg Technoz

“Tidak ada generasi yang pernah menghadapi tantangan ini sebelumnya,” kata Albanese dalam sebuah pidato pada hari Selasa, menurut kutipan yang diberikan oleh kantornya sebelumnya. “Terlalu sering, tidak ada yang bersifat sosial dari media sosial - menjauhkan anak-anak dari teman sejati dan pengalaman nyata.”

Belum ada batasan usia tertentu yang ditetapkan untuk media sosial, dimana pemerintah telah menguji coba teknologi guna membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak pantas secara online, termasuk pornografi. 

Pemerintah Australia juga masih berkonsultasi tentang bagaimana larangan tersebut akan bekerja dalam praktiknya.

Baca Juga: K-pop & K-culture Dominan di Platform TikTok

Albanese mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp pada hari Selasa bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan batas usia 14 hingga 16 tahun untuk larangan tersebut. 

“Kami melihat bagaimana cara Anda menyampaikannya. Ini adalah isu global yang sedang coba ditangani oleh pemerintah di seluruh dunia,” kata dia. 

Survei pada bulan Juni oleh Essential Media menemukan bahwa 68% orang Australia mendukung pembatasan usia untuk media sosial, dengan hanya 15% yang menentang.

Sejak pemimpin pada Mei 2022, pemerintah Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah sudah mengambil beberapa kebijakan dalam rangka menindak masalah yang terkait dengan konten berbahaya secara online.

Pada paruh pertama tahun 2024, mereka membawa platform media sosial X ke pengadilan dalam upaya untuk memaksanya menghapus rekaman serangan teroris yang kejam di Sydney. 

(bbn)

No more pages