Logo Bloomberg Technoz

“Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029,” kata Sri Mulyani.

Seperti diketahui, pemerintah mengusulkan tambahan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp117,87 triliun dalam RAPBN 2025. Dana ini digunakan untuk program prioritas pemerintahan baru dan tambahan belanja K/L.

“Belanja negara kalau tadi usulan dari quick win Presiden terpilih pemerintahan baru adalah untuk belanja K/L terjadi kenaikan dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp1.094,66 triliun atau naik Rp 117,87 triliun,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Rabu (4/9/2024).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa tambahan belanja tersebut akan dimanfaatkan untuk empat program quick win pemerintahan baru, antara lain:

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp71 triliun,
  • Pemeriksaan kesehatan untuk 52,2 juta orang Rp3,2 triliun,
  • Pembangunan rumah sakit Rp1,8 triliun,
  • Renovasi sekolah Rp20 triliun,
  • Sekolah unggulan Rp2 triliun, dan
  • Lumbung pangan nasional Rp15 triliun.

Selain tambahan belanja untuk program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto, terdapat tambahan belanja untuk lembaga-lembaga tinggi negara seperti DPR, DPD, dan MPR akibat penambahan anggota dan pimpinan.

Tambahan belanja K/L, kata Sri Mulyani, diambil dari cadangan belanja negara yang turun Rp12,39 triliun, cadangan pendidikan yang turun Rp66,85 triliun, hingga cadangan transfer ke daerah (TKD) turun Rp14,38 triliun.

(wep)

No more pages