Logo Bloomberg Technoz

Pedagang daging ayam lainnya, Jaenab, 42 tahun mengatakan, berulang kali komoditi daging ayam juga naik turun pada kisaran Rp30-40 ribu per ekor selama bulan Ramadan. Menurut dia, kenaikan harga lumrah terjadi menjelang hari raya karena peningkatan permintaan dari konsumen. 

Akan tetapi, menurut Jaenab, tingkat permintaan pembeli pada lebaran 2023 berkurang dibandingkan periode lebaran sebelumnya. Kata dia, daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri justru sangat rendah. 

Menurut dia, ada penurunan jumlah pembeli sekitar 70% di Pasar Ciputat. Sebelumnya, kata dia, tiap hari bisa memotong 70-80 ekor. Akan tetapi, saat ini hanya sekitar 30 ekor per hari. 

"Biasanya 10 orang pembeli per hari. Jadi 3 atau 4 orang saja. Turunnya banyak," ujar Jaenab.

Jaenab (42) Pedagang daging Ayam di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Berdasarkan data Pusat Indormasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga daging ayam per hari ini (18/4/2023) untum wilayah DKI Jakarta berada di Rp 39.150. Harga ini meningkat sekitar Rp 10.000 dibandingkan sejak 5 hari lalu Kamis (13/4/2023) yang berada di Rp 29.900.

Sementara itu, provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan harga daging ayam tertinggi yakni berada pada Rp. 44.750 per hari ini. Untuk harga terendah berada di Provinsi Gorontalo sebesar Rp. 20.450


Daging Sapi Siap Meroket hingga Rp 180 Ribu/Kg

Seperti daging ayam, berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, telah terjadi lonjakan harga komoditi daging sapi yang sudah menyentuh Rp 150 ribu/Kg. Harga ini meningkat sekitar 15,3% atau Rp 20 ribu dari harga sebelum bulan Ramadan yaitu Rp 130 ribu/Kg.

Salah satu pedagang daging sapi, Adi, usia 32 tahun mengatakan, telah terjadi peningkatan harga sebanyak dua kali selama bulan puasa. Sebelumnya, kata dia, harga daging sapi naik hingga Rp 140 ribu/Kg saat awal Ramadan, kemudian menjadi Rp 150 ribu/Kg pada awal pekan ini.

Menurut dia, ada indikasi harga bahan baku masakan rendang ini akan meningkat lebih tinggi mendekati lebaran. Berdasarkan pola berulang pada Idul Fitri sebelumnya, dia memprediksi kenaikan harga bisa mencapai Rp 160-180 ribu/Kg.

"Mungkin saya prediksi besok atau hari H lebaran nanti bisa Rp 160 ribu sampe Rp 180 ribu/kg," kata dia.

Pedagang memotong daging sapi yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pedagang lainnya, Hendar, usia 41 tahun mengatakan, salah satu faktor penyebab penambahan harga adalah peningkatan harga dari pemasok daging sapi. Menurut dia, memang kerap terjadi lonjakan harga distribusi menjadi dua kali lipat karena jumlah stok yang dikirim meningkat, namun waktu pengiriman lebih cepat.

"Tapi, nanti sesudah lebaran turun lagi. Kembali ke normal," lanjut dia.

Berdasarkan data Pusat Indormasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga daging sapi kualitas 1 di wilayah DKI Jakarta per hari ini, Selasa (18/4/2023) sendiri telah mencapai angka Rp 150 ribu/Kg. Angka tersebut naik jika dibanding pada bulan Maret ditanggal yang sama yakni Rp 146.650/Kg.

Sementara itu, harga rata-rata nasional dading sapi kualitas 1 saat ini juga telah berada di Rp 140.900/Kg atau naik sebesar 0,21% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Di sisi lain, harga daging tertinggi saat ini masih berada di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Rp 167.500/Kg. Sementara untuk harga terendah berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Rp 107.500/Kg.


Harga Cabai Bisa Tembus Rp80 Ribu/Kg

Pedagang komoditi hortikultura juga memprediksi akan terjadi lonjakan harga ekstrem menjelang hari lebaran. Ida Julia, usia 40 tahun mengatakan, harga cabai keriting dan rawit telah mengalami kenaikan yang fluktuatif sejak awal Ramadan.

Pada awal puasa, kata dia, harga dua komoditi tersebut sudah melonjak dua kali lipat dari Rp30-35 ribu/Kg menjadi Rp 60-65 ribu/Kg. Harga sempat menyentuh angka normal pada pekan kedua namun kembali naik pada pekan berikutnya.

"Kayanya bakal naik lagi pasti. Bisa sampe Rp80 ribu/Kg. Kalau mentok ke H-2 lebaran ya," lanjut dia.

Pedagang mengambil cabai rawit hijau yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Meskin demimikan, menurut Ida, harga cabai tersebut masih wajar karena belum menyentuh angka Rp100 ribu/Kg. Dia pun melihat ketersediaan stok masih cukup aman sehingga tak akan terjadi lonjakan di atas batas normal.

Untuk harga cabai, di wilayah DKI per hari ini berada di Rp 48.350. Provinsi Papua menjadi wilayah dengan harga tertinggi yakni Rp79.150/Kg. Sementara itu, untuk harga cabai rawit merah di DKI telah menyentuh angka Rp54.150/Kg.

(ibn/frg)

No more pages