Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham Asia akan mengikuti jejak rebound di Wall Street yang didorong oleh aksi beli menjelang data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini yang dapat memberikan petunjuk tentang besaran penurunan suku bunga Federal Reserve.

Bursa berjangka menunjukkan bahwa indeks acuan Sydney naik sekitar 1%, dengan kenaikan yang lebih kecil di Tokyo dan Hong Kong, sebagai penangguhan hukuman atas aksi jual pada September yang dipicu oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.

Indeks S&P 500 naik 1,2% setelah mengalami awal bulan terburuknya dalam sejarah, menurut data Bespoke Investment Group sejak tahun 1953. Saham-saham berjangka AS naik tipis pada Selasa (10/9/2024) pagi.

Nvidia Corp dan Tesla Inc memimpin kenaikan pada saham-saham berkapitalisasi besar. Apple Inc memperkenalkan iPhone 16. CEO Tim Cook mengatakan bahwa iPhone 16 dibuat untuk kecerdasan buatan "dari bawah ke atas." Saham-saham ditutup sedikit berubah setelah merosot hampir 2%.