Logo Bloomberg Technoz

FBI: Penipuan Kripto Meningkat 45% Tahun Lalu Jadi Rp86,69 T

News
10 September 2024 05:45

Ilustrasi kripto Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi kripto Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Olga Kharif - Bloomberg News

Bloomberg, Konsumen kehilangan lebih dari US$5,6 miliar (sekira Rp86,69 triliun) tahun lalu karena penipuan terkait mata uang kripto, menurut perkiraan Biro Investigasi Federal AS (FBI)--lonjakan 45% dari tahun 2022. 

Pusat Pengaduan Kejahatan Internet FBI menerima hampir 69.500 pengaduan dari konsumen di AS dan luar negeri tahun lalu, menurut laporan yang diterbitkan pada Senin (9/9/2024). 

Sementara jumlah pengaduan terkait cryptocurrency mewakili sekitar 10% dari total jumlah pengaduan penipuan keuangan, kerugian terkait bertambah hingga hampir 50% dari total kerugian, menurut laporan tersebut.

Menyusul penurunan pasar kripto pada tahun 2022, harga token mulai menguat tahun lalu, memicu minat baru dari para penjahat. Bitcoin naik lebih dari dua kali lipat tahun lalu, dan telah meningkat sekitar 35% pada tahun 2024.