Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II), selaku dua perusahaan besar pengelola bandar udara di Indonesia, resmi bergabung (merger) menjadi satu entitas PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports pada hari ini, Senin (9/9/2024).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penggabungan ini tidak menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
“AP I dan AP 2 menjadi Angkasa Pura Indonesia, isu layoff tidak ada, justru ini pengembangan yang tadi disampaikan, ini kita mengelola 37 bandara di mana akan menjadi satu sistem pelayanan,” ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Pusat InJourney, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menjelaskan InJourney Airports akan mengelola 37 bandara komersial di Indonesia.
Dengan adanya merger ini, ini InJourney Airports dapat menangani lebih dari 170 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan kelima perusahaan operator bandara terbesar di dunia.
Dony menjelaskan terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk merger ini seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem IT, sistem keuangan, hingga operasional bandara yang prosesnya telah berlangsung sejak tahun lalu.
“Syukur Alhamdulillah proses ini sudah selesai. Termasuk di dalamnya kami menyelesaikan 6–9 aturan yang untuk supaya comply dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
(ain)
