Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Technoz Studio, bagian dari Bloomberg Technoz, sukses menggelar acara bergengsi bertajuk 'Women on the Move' pada 30 Agustus hingga 1 September 2024 di Intercontinental Bali Sanur Resort. Acara ini berhasil mengumpulkan para wanita inspiratif dari berbagai sektor, seperti bisnis, filantropi, dan pemerintahan, untuk berbagi kisah sukses dan motivasi bagi peserta yang hadir.

Selama tiga hari, 'Women on the Move' menghadirkan berbagai kegiatan yang menginspirasi. Acara ini diawali dengan Welcoming Dinner, di mana para peserta dapat berkenalan dan membangun jejaring. Kemudian dilanjutkan dengan Sunrise Mat Pilates, kegiatan Charity, Gala Dinner, hingga sesi recognition atas pencapaian-pencapaian luar biasa wanita-wanita yang hadir. Setiap kegiatan dirancang untuk memotivasi dan memberikan apresiasi bagi wanita-wanita hebat yang telah memberikan kontribusi besar di bidangnya masing-masing.

Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh wanita sukses dari berbagai bidang yang membagikan kisah perjalanan mereka. Salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi peserta, terutama wanita-wanita muda yang sedang merintis karier. Melalui kisah-kisah para pembicara, peserta diharapkan dapat menemukan dorongan untuk terus berkembang dan meraih mimpi mereka.

Apresiasi kepada UOB Indonesia: Dedikasi dalam Seni dan Pemberdayaan

Wanita Hebat Penerima Apresiasi Women On The Move. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Salah satu momen yang paling dinantikan dari acara ini adalah pemberian apresiasi kepada UOB Indonesia atas peran aktifnya dalam mendukung seni melalui apresiasi bertajuk ‘Women in Art Empowerment’ yang diwakili oleh  Head of Strategic Communications and Brand di UOB Indonesia, Maya Rizano. Apresiasi ini diinisiasi oleh Technoz Studio bersama Women Founders Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas komitmen UOB terhadap pemberdayaan wanita di bidang seni.

Keterlibatan UOB dalam mendukung seni dimulai sejak tahun 1970-an, ketika bank tersebut mulai mengumpulkan koleksi seni yang terdiri dari karya seniman-seniman ternama asal Singapura. Saat ini, Koleksi Seni UOB mencakup lebih dari 2.600 karya seni, sebagian besar berupa lukisan dari seniman-seniman terkenal maupun pendatang baru di Asia Tenggara.

UOB tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis perbankan, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan seni dan budaya di seluruh kawasan Asia Tenggara. Melalui komitmen jangka panjangnya terhadap seni, UOB telah mendukung berbagai program seni visual, kemitraan, serta penjangkauan komunitas yang memperluas akses terhadap karya seni bagi masyarakat umum.

Salah satu program seni unggulan UOB adalah kompetisi UOB Painting of the Year (POY), yang dimulai pada tahun 1982. Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seniman-seniman berbakat di Asia Tenggara sekaligus memberikan platform bagi mereka untuk memamerkan karya-karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Kompetisi ini telah berkembang ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, menjadikannya salah satu kompetisi seni yang paling bergengsi di kawasan tersebut.

Selama lebih dari empat dekade, kompetisi UOB Painting of the Year telah membantu memajukan karier banyak seniman di kawasan Asia. Beberapa seniman ternama yang berhasil meraih apresiasi ini termasuk Goh Beng Kwan (pemenang tahun 1982), Anthony Poon (pemenang tahun 1983), dan Chua Ek Kay (pemenang tahun 1991), yang ketiganya dianugerahi Singapore Cultural Medallion, apresiasi seni tertinggi di Singapura.

Kompetisi ini juga memberikan apresiasi kepada seniman berbakat di seluruh Asia Tenggara melalui UOB Southeast Asian Painting of the Year. Beberapa pemenang dari kompetisi ini antara lain Pratchaya Charernsook dari Thailand (2023), Chomrawi Suksom dari Thailand (2022), Saiful Razman dari Malaysia (2021), dan Prabu Perdana dari Indonesia (2020).

Selain kompetisi, UOB juga secara rutin menyelenggarakan lokakarya seni bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta berkebutuhan khusus. Dalam lokakarya ini, generasi muda memiliki kesempatan untuk belajar teknik-teknik seni dari para seniman pemenang apresiasi, sehingga dapat menumbuhkan minat serta bakat seni mereka sejak dini.

Head of Corporate Communications at PT. Bank UOB Indonesia Maya Rizano dalam acara Women on The Move di Bali, Sabtu (31/8/2024). (Bloomberg Technoz)

Komitmen UOB terhadap seni telah mendapatkan pengakuan luas, salah satunya melalui apresiasi National Arts Council’s Distinguished Patron of the Arts Award, yang telah diterima oleh UOB selama 18 tahun berturut-turut sejak 2022. apresiasi ini merupakan bukti dedikasi UOB dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, tidak hanya di Singapura tetapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Acara 'Women on the Move' telah membuktikan bahwa semangat kolaborasi, pemberdayaan, dan apresiasi terhadap wanita bisa menciptakan dampak positif yang besar. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dan memberikan apresiasi kepada organisasi seperti UOB Indonesia, acara ini menjadi platform yang kuat untuk memperkuat motivasi para wanita dalam meraih impian mereka.

Dengan demikian, Women on the Move telah menciptakan momentum penting dalam upaya pemberdayaan wanita, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.

(tim)

No more pages