UOB tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis perbankan, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan seni dan budaya di seluruh kawasan Asia Tenggara. Melalui komitmen jangka panjangnya terhadap seni, UOB telah mendukung berbagai program seni visual, kemitraan, serta penjangkauan komunitas yang memperluas akses terhadap karya seni bagi masyarakat umum.
Salah satu program seni unggulan UOB adalah kompetisi UOB Painting of the Year (POY), yang dimulai pada tahun 1982. Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seniman-seniman berbakat di Asia Tenggara sekaligus memberikan platform bagi mereka untuk memamerkan karya-karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Kompetisi ini telah berkembang ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, menjadikannya salah satu kompetisi seni yang paling bergengsi di kawasan tersebut.
Selama lebih dari empat dekade, kompetisi UOB Painting of the Year telah membantu memajukan karier banyak seniman di kawasan Asia. Beberapa seniman ternama yang berhasil meraih apresiasi ini termasuk Goh Beng Kwan (pemenang tahun 1982), Anthony Poon (pemenang tahun 1983), dan Chua Ek Kay (pemenang tahun 1991), yang ketiganya dianugerahi Singapore Cultural Medallion, apresiasi seni tertinggi di Singapura.
Kompetisi ini juga memberikan apresiasi kepada seniman berbakat di seluruh Asia Tenggara melalui UOB Southeast Asian Painting of the Year. Beberapa pemenang dari kompetisi ini antara lain Pratchaya Charernsook dari Thailand (2023), Chomrawi Suksom dari Thailand (2022), Saiful Razman dari Malaysia (2021), dan Prabu Perdana dari Indonesia (2020).
Selain kompetisi, UOB juga secara rutin menyelenggarakan lokakarya seni bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta berkebutuhan khusus. Dalam lokakarya ini, generasi muda memiliki kesempatan untuk belajar teknik-teknik seni dari para seniman pemenang apresiasi, sehingga dapat menumbuhkan minat serta bakat seni mereka sejak dini.
Komitmen UOB terhadap seni telah mendapatkan pengakuan luas, salah satunya melalui apresiasi National Arts Council’s Distinguished Patron of the Arts Award, yang telah diterima oleh UOB selama 18 tahun berturut-turut sejak 2022. apresiasi ini merupakan bukti dedikasi UOB dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, tidak hanya di Singapura tetapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Acara 'Women on the Move' telah membuktikan bahwa semangat kolaborasi, pemberdayaan, dan apresiasi terhadap wanita bisa menciptakan dampak positif yang besar. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dan memberikan apresiasi kepada organisasi seperti UOB Indonesia, acara ini menjadi platform yang kuat untuk memperkuat motivasi para wanita dalam meraih impian mereka.
Dengan demikian, Women on the Move telah menciptakan momentum penting dalam upaya pemberdayaan wanita, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
(tim)