Logo Bloomberg Technoz

Ditemukan Virus Baru di China, Berisiko Picu Penyakit Saraf

News
09 September 2024 16:10

Vaksin virus. (Sumber: Bloomberg)
Vaksin virus. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Virus baru yang ditularkan melalui kutu ditemukan di China, dan dapat menyebar ke manusia. Virus tersebut bisa memicu penyakit neurologis.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Rabu (04/09/2024) di The New England Journal of Medicine, virus yang dinamai Wetland (WELV) tersebut pertama kali terdeteksi pada pasien yang dirawat di rumah sakit kota Jinzhou pada Juni 2019.

Dilaporkan oleh media India, pria berusia 61 tahun itu mengalami demam, sakit kepala, dan muntah sekitar lima hari setelah mengunjungi sebuah taman di lahan basah yang luas di Inner Mongolia, sebuah wilayah otonomi di China utara.

Dia memberi tahu dokter bahwa dia telah digigit kutu di taman itu. Antibiotik tidak berhasil meredam gejala yang dialami pria tersebut, yang menunjukkan bahwa infeksi tidak disebabkan oleh bakteri.

Analisis melalui DNA dan RNA dalam darah pria itu mengungkan orthonairovirus yang belum pernah terlihat sebelumnya, sekelompok virus terkait yang mencakup beberapa virus yang dibawa oleh kutu. Kelompok virus ini juga menyebabkan demam berdarah Krimea-Kongo, penyakit langka dan mematikan yang dapat menyebar ke manusia melalui gigitan kuku atau melalui paparan cairan tubuh orang yang terinfeksi.