Logo Bloomberg Technoz

Ekspor CPO RI 5 Juta Ton ke Eropa Berpotensi Dialihkan Buat B50

Dovana Hasiana
09 September 2024 15:20

Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina
Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah mengkaji opsi untuk mengalihkan sebanyak 3—5 juta ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang seharusnya diekspor ke negara-negara di Eropa menjadi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo mengatakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri itu salah satunya didorong untuk program biodiesel B50 atau bauran Solar dengan 50% bahan bakar nabati. 

Edi menggarisbawahi hal tersebut bisa dilakukan seiring dengan upaya Uni Eropa (UE) untuk menjegal CPO Indonesia.

“Dengan Eropa, selisih antara 3—5 juta ton [CPO] yang selama ini diekspor ke Eropa, jadi masalah di sana, seperti disampaikan [Presiden Terpilih] Prabowo Subianto; 'daripada kamu [Eropa] tidak mau beli, aku akan menggunakan dalam negeri', salah satunya yang didorong B50, arahnya ke sana,” ujar Edi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024). 

Biodiesel berbasis minyak kelapa sawit. (Dok. Bloomberg)

Selain dialihkan untuk penggunaan dalam negeri, Edi membuka peluang bahwa produk CPO tersebut bakal diekspor ke negara selain negara-negara di Uni Eropa. Namun, Edi menggarisbawahi gagasan tersebut masih bersifat kajian.