Saham MBMA menutup perdagangan sesi 1 dengan penguatan 15% ke level Rp920/saham dari harga IPO Perseroan Rp795/saham. Selanjutnya saham AWAN, bergerak optimis dengan tercatat Auto Reject Atas (ARA) pada level Rp135/saham dari harga IPO Rp100/saham.
Adapun saham IPO MENN mengalami kontraksi dengan terjebak Auto Reject Bawah (ARB) pada harga Rp71/saham dari harga perdana Rp78/saham.
Kinerja bursa di Asia siang hari ini mayoritas bergerak pada zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong -0,80%, indeks Strait Times Singapore -0,50%, indeks Kospi -0,36%, dan indeks Shanghai -0,01%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 +0,41%.
Kabar regional, ekonomi China tumbuh mengesankan pada kuartal I-2023. Tumbuh 4,5% year-on-year (yoy). Pertumbuhan ekonomi Negeri Panda tercatat sukses berada di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di level 4%. Angka pertumbuhan ekonomi 4,5% juga lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 2,9%. Sekaligus menjadi yang tertinggi sejak kuartal I-2022.
Bagi Indonesia, performa ekonomi China yang melampaui ekspektasi ini tentunya menjadi kabar gembira. Sebab, China adalah negara mitra ekonomi yang penting. Saat China tumbuh pesat, maka ekspor Indonesia dan investasi dari China diharapkan bisa meningkat sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
(fad/wep)