Amaya adalah pejabat senior di Badan Jasa Keuangan Jepang, sebuah kelompok pengatur yang ditugaskan untuk mengawasi bank-bank dan institusi-institusi keuangan lainnya, dan memastikan stabilitas sistem keuangan negara.
Dia adalah wanita pertama yang ditunjuk sebagai wakil menteri untuk urusan internasional pada tahun 2021, menjadikannya contoh langka dari seorang birokrat wanita yang naik melalui jajaran agensi. Dia sekarang menjadi penasihat eksekutif di Norinchukin Research Institute.
Jika BOJ mengambil langkah tersebut, Amaya mengatakan bahwa bank-bank di Jepang akan diuntungkan melalui peningkatan margin keuntungan mereka. Namun, laju kenaikan suku bunga akan menjadi hal yang lebih penting untuk dikhawatirkan daripada tingkat kenaikan itu sendiri.
"Banyak bank menyesuaikan diri dan portofolionya untuk menjawab tantangan kenaikan suku bunga," ujar Amaya. "Saya rasa masih ada ruang untuk menaikkan suku bunga. Dan mereka bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga tersebut."
(bbn)