Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Anjlok Makin Dalam 0,84% ke Level 7.657

Muhammad Julian Fadli
09 September 2024 13:10

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan siang hari di Sesi I Senin (9/9/2024), mencatatkan angka koreksi yang makin dalam mencapai kehilangan 64,61 poin atau setara dengan pelemahan 0,84% ke posisi 7.657,23.

Sepanjang perdagangan pada Sesi I, IHSG makin terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.748,32 sampai dengan terlemahnya menyentuh 7.654,72.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 9 September 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,44 triliun, yang didominasi aksi jual dari sejumlah 10,8 miliar saham yang ditransaksikan.

Hanya ada 204 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak 374 saham melemah, dan 219 saham lainnya tidak bergerak.

Penyebab IHSG Anjlok

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada jeda Sesi I siang hari ini. Sektor saham konsumen non primer, saham infrastruktur, dan saham konsumen primer mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 1,97%, 1,08% dan 1,05%.