Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada perdagangan hari ini, Senin (9/9/2024), stagnan di level Rp450/saham.

Pergerakan tersebut membuat harga saham WIKA masih mengakumulasi penurunan 1,75% selama satu pekan terakhir.

Meski stagnan, saham WIKA telah mengakumulasi kenaikan sekitar 120% sejak awal tahun.

Pergerakan itu terjadi di tengah aksi Blackrock Inc yang kembali mengakumulasi saham WIKA. Selain perusahaan manajemen aset ini, State Street Corp yang merupakan bank tertua kedua di AS turut mengakumulasi saham WIKA.

Blackrock pada 3 September kemarin memborong 17,36 juta saham WIKA, berdasarkan data Bloomberg. Usai transaksi ini, Blackrock memiliki 42,22 juta saham dari sebelumnya 24,85 juta saham.

Kemudian, State Street memborong 5,87 juta saham WIKA di tanggal yang sama.

Sehingga, Blackrock saat ini menjadi pemegang saham WIKA terbesar kelima. Sedang State Street ada di urutan ketujuh.

Selama periode 2-6 September 2024, total volume saham WIKA yang diperdagangkan mencapai dua miliar saham dengan nilai transaksi Rp851,3 miliar. Frekuensi yang terjadi sebanyak 107.631 kali.

(ibn/dhf)

No more pages