Logo Bloomberg Technoz

Gerak Saham WIKA Usai Diborong Blackrock dan Bank Tertua di AS

Sultan Ibnu Affan
09 September 2024 11:20

Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)
Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada perdagangan hari ini, Senin (9/9/2024), stagnan di level Rp450/saham.

Pergerakan tersebut membuat harga saham WIKA masih mengakumulasi penurunan 1,75% selama satu pekan terakhir.

Meski stagnan, saham WIKA telah mengakumulasi kenaikan sekitar 120% sejak awal tahun.

Pergerakan itu terjadi di tengah aksi Blackrock Inc yang kembali mengakumulasi saham WIKA. Selain perusahaan manajemen aset ini, State Street Corp yang merupakan bank tertua kedua di AS turut mengakumulasi saham WIKA.

Blackrock pada 3 September kemarin memborong 17,36 juta saham WIKA, berdasarkan data Bloomberg. Usai transaksi ini, Blackrock memiliki 42,22 juta saham dari sebelumnya 24,85 juta saham.