Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah kembali menerbitkan proyeksi asumsi dasar ekonomi makro jangka menengah untuk 5 tahun mendatang. Apabila dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, hanya asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang berubah dalam revisi terbaru.

Dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, disebutkan bahwa rata-rata asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipatok sebesar Rp14.800/US$ pada 2029.

Padahal, proyeksi asumsi makro yang diterbitkan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 mematok nilai tukar rupiah menguat hingga Rp14.600/US$ pada 2029.

“Sumber kesepakatan rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) dan Bank Indonesia per tanggal 6 Agustus 2024,” tulis Kemenkeu dalam Nota Keuangan RAPBN 2025, dikutip Senin (9/9/2024).

Untuk tahun 2026, sebelumnya pemerintah memproyeksi sebesar Rp14.900/US$ - Rp15.400/US$, namun dalam RAPBN 2025 dipatok melemah menjadi Rp15.200/US$ - Rp15.700/US$. Begitu juga pada tahun-tahun lainnya, pemerintah turut merevisi ke bawah proyeksi asumsi nilai tukar rupiah.