Bloomberg Technoz, Jakarta - Ihsan Mulia Putri, pendiri sekaligus CEO Savoria Group, adalah tokoh inspiratif di balik keberhasilan pesat perusahaan FMCG yang semakin dikenal di Indonesia. Savoria Group, yang merupakan bagian dari grup Djarum, memiliki portofolio produk yang beragam dan mencakup merek-merek terkenal seperti MilkLife, Kopi Gadjah, Pastry 5Days, dan Permen Fox's. Di bawah kepemimpinan Ihsan, perusahaan ini mampu bersaing dengan brand-brand besar yang sudah lebih dulu eksis di industri.
Sebelum sukses dengan Savoria Group, Ihsan sudah lebih dulu mencatat prestasi sebagai CEO generasi ketiga di Kapal Api, perusahaan kopi terbesar di Indonesia. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman yang sangat berharga sebagai investment banker di JPMorgan Chase Bank, tempat ia menghabiskan 12 tahun pertama kariernya. Pengalaman inilah yang membentuk fondasi kokoh dalam perjalanan bisnisnya saat ini.
Pada sebuah panel diskusi Women On The Move yang digelar oleh Technoz Studio beberapa waktu lalu, Ihsan menyampaikan pesan penting bagi generasi muda, terutama Generasi Z. Menurutnya, perjalanan karir adalah sebuah marathon, bukan sprint.
“Tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan. Untuk menjadi pemimpin yang matang dan kuat, seseorang harus melalui proses yang panjang dan penuh tantangan. Pintar di sekolah saja tidak cukup; memiliki inovasi dan ide kreatif juga penting. Namun, yang lebih penting lagi dalam memimpin bisnis adalah kemampuan untuk memimpin orang”, ujar Ihsan.
Untuk menjadi seorang pemimpin yang matang, seseorang harus melalui proses yang panjang dan penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa kecerdasan akademis saja tidak cukup; kreativitas dan inovasi juga memainkan peran penting dalam memajukan bisnis.
Ihsan juga menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya terletak pada visi atau ide-ide cemerlang, tetapi lebih kepada kemampuan untuk memimpin orang lain. Menurutnya, menjadi pemimpin berarti mampu menginspirasi dan mengarahkan tim untuk mencapai tujuan bersama.
Lebih jauh lagi, Ihsan berbicara tentang pentingnya memiliki ketekunan (presisten), daya tahan (endurance), dan ketangguhan (resilience) dalam meraih kesuksesan. Ia mendorong Generasi Z untuk berani bermimpi besar dan memiliki tujuan yang jelas. Menurutnya, kesuksesan bukanlah sesuatu yang bisa diraih secara instan; perlu waktu, usaha, dan dedikasi untuk mencapainya.
Dalam pandangannya, yang terpenting adalah mengetahui apa passion yang ingin dikejar, serta bekerja keras dan konsisten untuk mencapainya. Ihsan percaya bahwa seseorang harus berani menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah. Proses inilah yang akan membentuk mentalitas dan ketangguhan seorang pemimpin sejati.
"Generasi muda harus berani bermimpi dan punya tujuan serta harus tau passion-nya agar siap maju dalam marathon kehidupan." tutup Ihsan.
(tim)
