Logo Bloomberg Technoz

Republik Tuduh Biden Bohong Soal Penarikan Pasukan Afghanistan

News
09 September 2024 09:40

Pasukan tentara. (Dok: Bloomberg)
Pasukan tentara. (Dok: Bloomberg)

Daniel Flatley dan Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, Anggota Kongres AS dari Partai Republik menuduh pemerintah Biden berbohong pada warga AS dan mengorbankan keselamatan tentara negara itu ketika mundur dari Afghanistan pada 2021. 

Pernyataan ini dikeluarkan pada laporan Kongres yang tampaknya bertujuan menjatuhkan Wakil Presiden Kamala Harris sebelum Pilpres AS pada November mendatang. 

Laporan itu mengatakan tim Presiden Biden "menyesatkan dan, di sejumlah kasus, berbohong pada warga AS terkait semua tahapan penarikan pasukan itu." Laporan ini juga berbunyi bahwa kegagalan Pemerintah AS menjadi penyebab kematian 13 tentara AS dalam ledakan bom di Abbey Gate, Kabul. 

Kesimpulan ini merupakan akhir dari penyelidikan selama dua tahun yang dilakukan oleh anggota DPR Michael McCaul dari daerah pemilihan Texas yang sejak lama mengkritik penanganan penarikan tentara AS dari Afghanistan oleh Biden.