Hubungan Retak, Korporasi Jepang Makin Malas Investasi di China
News
09 September 2024 07:20
Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan-perusahaan Jepang makin meninggalkan pendekatan bisnis di China yang dahulu tampak kebal terhadap sentimen politik. Ini merupakan sebuah perubahan mencolok setelah bertahun-tahun korporasi Negeri Sakura menjadi investor tunggal terbesar dalam ekonomi Negeri Panda.
Pada era yang diwarnai oleh risiko geopolitik dan kekhawatiran atas pertumbuhan China yang terhambat, perhitungan ekonomi tidak lagi masuk akal bagi perusahaan seperti Nippon Steel Corp, yang pada Juli mengatakan akan keluar dari usaha patungannya di China.
Mitsubishi Motors Corp juga menghentikan operasi lokalnya tanpa batas waktu tahun lalu, sebagai korban dari penjualan mobil yang merosot dan peralihan cepat China ke kendaraan listrik.
Hampir setengah dari perusahaan Jepang di China yang disurvei baru-baru ini mengatakan mereka tidak akan mengeluarkan lebih banyak uang atau akan memangkas investasi tahun ini. Perusahaan-perusahaan menyebutkan kenaikan upah, penurunan harga, dan geopolitik sebagai masalah terbesar yang mereka hadapi di China.