PHRI Soal Wacana Moratorium Hotel: Tak Bisa Disamaratakan
Pramesti Regita Cindy
08 September 2024 15:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha perhotelan menilai wacana moratorium pembukaan akomodasi —termasuk hotel, vila, dan resor — baru di Bali tidak bisa diterapkan setara di daerah lain, kendati rencana tersebut dinilai memang baik bagi ekosistem bisnis perhotelan.
Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno menilai langkah moratorium penting untuk menjaga keseimbangan industri akomodasi yang sudah menunjukkan tanda-tanda kejenuhan di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.
Jika mengacu kepada tingkat okupansi hotel, menurutnya, realisasi pascapandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya pulih seperti periode prapandemi atau 2019, meskipun ada tren kenaikan. Di sisi lain, persaingan di sektor ini makin ketat, terutama bagi hotel-hotel kecil yang sudah lama beroperasi.
Untuk itu, Sutrisno menilai rencana moratorium dapat memberikan ruang bernapas bagi industri akomodasi, yang saat ini sedang berjuang menghadapi tekanan berat.
"Jadi sebenrnya moratorium itu bagus, cuma memang tidak [bisa] berlaku seragam," kata Sutrisno saat dihubungi, dikutip Minggu (8/9/2024).