Topan Super Yagi beringsut mendekati Hong Kong dan China Selatan setelah menewaskan sedikitnya 15 orang di Filipina dan memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dengan kecepatan angin maksimum 205 kilometer (127 mil) per jam di dekat pusatnya, Yagi bergerak ke arah Pulau Hainan, China, dan Vietnam, demikian menurut Observatorium Hong Kong.
Biro cuaca mengeluarkan sinyal peringatan badai 3--yang terendah kedua dalam skala lima--pada Rabu (4/9/2024) malam dan mengatakan bahwa cuaca di pesisir Guangdong akan memburuk pada Kamis (5/9/2024) dan Jumat (6/9/2024). Observatorium mengatakan akan menilai kebutuhan untuk mengeluarkan peringatan yang lebih tinggi.
3. Data Nonfarm Payroll Agustus Perkuat The Fed Pangkas Suku Bunga
Salah satu Gubernur Federal Reserve (The Fed), Christopher Waller, mengatakan penting bagi bank sentral AS untuk mulai memangkas suku bunga bulan ini di tengah meningkatnya risiko pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.
Menurut pernyataan yang akan disampaikannya pada hari Jumat di Universitas Notre Dame di Indiana, Waller juga mengatakan bahwa dia “terbuka” terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga yang lebih besar dan akan mendukungnya jika diperlukan.
“Risiko saat ini telah bergeser ke sisi pekerjaan dari mandat ganda kami,” kata Waller, menambahkan bahwa “kebijakan perlu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.”
4. Perekrutan Pegawai AS Melambat, Picu Debat Penurunan Suku Bunga
Perekrutan pegawai di AS tidak mencapai perkiraan pada bulan Agustus setelah angka penggajian Juli direvisi turun. Ini merupakan sebuah perkembangan yang kemungkinan akan memicu perdebatan berkelanjutan tentang seberapa banyak bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) harus memangkas suku bunga.
Data Biro Statistik Tenaga Kerja yang dirilis pada Jumat (06/09/2024) menunjukkan bahwa penggajian non-pertanian (nonfarm payroll) meningkat sebesar 142.000 setelah revisi turun pada dua bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, penurunan pertama dalam lima bulan. Pendapatan jam kerja rata-rata naik 0,4%.
5. The Fed Diprediksi Tidak Akan Pangkas Suku Bunga AS di Bawah 3%
Suku bunga Amerika Serikat (AS) akan berada pada kisaran antara 3% dan 4% setelah penurunan oleh Federal Reserve, menurut Howard Marks dari Oaktree Capital Management LP.
"The Fed akan mundur dari suku bunga darurat lima seperempat, lima setengah, dan turun ke level tiga persen," ujar Marks, salah satu pimpinan dan salah satu pendiri Oaktree dalam konferensi di Melbourne pada Kamis (5/9/2024).
"Namun, poin saya kepada Anda, keyakinan saya adalah bahwa kita akan tetap berada di angka tiga dan kita tidak akan kembali ke angka nol atau setengah atau satu."
(red/ros)