Logo Bloomberg Technoz

Apa yang terjadi pada ekonomi dunia dapat ditampilkan dana rangkaian grafik berikut ini, termasuk situasi pasar dan geopolitik:

Amerika

Pertumbuhan tenaga kerja AS melambat. (Bloomberg)

Data tenaga kerja tidak sesuai dengan perkiraan di bulan Agustus setelah revisi ke bawah untuk dua bulan sebelumnya. Payrolls naik 142.000 dan pertumbuhan pekerjaan dalam dua bulan sebelumnya direvisi turun. DATA bulan lalu terbebani oleh hilangnya pekerjaan di sektor manufaktur, perdagangan ritel dan sektor informasi.

Data manufaktur AS.

Aktivitas manufaktur menyusut di bulan Agustus untuk bulan kelima. Ini menjadi cerminan tingkat penurunan pesanan dan produksi yang lebih cepat. Penurunan pesanan dan penurunan yang terus-menerus tetap menjadi penghambat produksi dan menggambarkan sektor manufaktur yang sedang berjuang. Indeks ketenagakerjaan pabrik dari Institute for Supply Management naik, indeks ini masih menunjukkan kontraksi untuk bulan ketiga.

Jajak pendapat capres AS.

Mantan Presiden Donald Trump menawarkan proposal keringanan pajak dengan target para pemilih di negara bagian yang menjadi medan perang, dan secara mayoritas menyetujui idenya untuk menghapuskan pajak atas pendapatan dan tunjangan pensiun.

Eropa

Eropa terendah dalam produksi otomotif.

Volkswagen AG sedang mempertimbangkan penutupan pabrik di Jerman untuk pertama kalinya dalam 87 tahun, berpisah dengan tradisi dan mempertaruhkan perseteruan dengan serikat pekerja dalam sebuah langkah yang mengguncang industri otomotif Eropa. Setelah bertahun-tahun mengabaikan kelebihan kapasitas dan merosotnya daya saing, langkah raksasa otomotif Jerman ini kemungkinan besar akan memulai perhitungan yang lebih luas di industri ini.

Kebijakan Swedia.

Pemerintah Swedia berencana untuk menghapus pajak penerbangan mulai Juli 2025 untuk membantu bisnis domestik. Ini jadi langkah kontroversial sekaligus dapat meningkatkan emisi karbon di negara yang identik dengan frase “rasa malu dengan pesawatterbang” ini. Pemerintah Swedia telah dikritik karena mengambil langkah mundur terkait iklim setelah rencana pengeluaran sebelumnya yang menyebabkan peningkatan emisi.

Data bulanan industri di Jerman.

Produksi industri Jerman turun di bulan Juli. Sebuah realita masalah yang mendasari ekonomi terbesar di Eropa ini setelah secara tak terduga menyusut di kuartal terakhir. Produksi turun 2,4% dari bulan Juni, lebih buruk dari semua estimasi dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Otomotif adalah pendorong utama, meskipun sebagian besar sektor mengalami penurunan.

Asia

Ekspansi jasa China.

Aktivitas jasa China mengalami ekspansi lebih kecil dari yang diharapkan, menambah kekhawatiran akan kesehatan ekonomi. Data terbaru menambah gambaran mengenai ekonomi yang berisiko terhenti. Hasil publikasi akhir pekan lalu menunjukkan industri jasa dari restoran hingga pariwisata mendekati kontraksi selama bulan terakhir musim panas.

Menteri Keuangan Jepang.

Kementerian-kementerian Jepang telah menetapkan rekor baru dengan permintaan anggaran untuk tahun yang dimulai pada April 2025, karena negara ini bergulat dengan kebutuhan untuk meningkatkan belanja jaminan sosial dan pertahanan sambil menjaga agar utang tetap terkendali.

Data pengangguran di India.

Bursa kerja penuh dengan para lulusan adalah sebuah realitas nyata bagi para investor yang optimis yang bertaruh pada India sebagai mesin pertumbuhan global. Untuk semua optimisme yang memikat investasi dari perusahaan-perusahaan seperti Apple Inc, kenyataan di sebagian besar kota dan desa adalah bahwa “booming” ini tidak menciptakan cukup banyak pekerjaan berkualitas untuk jutaan orang yang memasuki dunia kerja setiap tahunnya. 

Negara Berkembang

Data GDP Brasil.

Pertumbuhan ekonomi Brasil meningkat lebih dari yang diharapkan pada kuartal kedua, didukung oleh belanja konsumen yang kuat, meningkatkan prospek kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Produk domestik bruto (PDB) meningkat sebesar 1,4% pada periode April-Juni, yang melampaui semua perkiraan dalam survei Bloomberg dan jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh para ekonom pada awal periode.

(bbn)

No more pages