Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Perekrutan pegawai di AS tidak mencapai perkiraan pada bulan Agustus setelah angka penggajian Juli direvisi turun. Ini merupakan sebuah perkembangan yang kemungkinan akan memicu perdebatan berkelanjutan tentang seberapa banyak bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) harus memangkas suku bunga.

Data Biro Statistik Tenaga Kerja yang dirilis pada Jumat (06/09/2024) menunjukkan bahwa penggajian non-pertanian (nonfarm payroll) meningkat sebesar 142.000 setelah revisi turun pada dua bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, penurunan pertama dalam lima bulan. Pendapatan jam kerja rata-rata naik 0,4%.

Imbal hasil Treasury turun karena prospek bahwa pejabat The Fed dapat mengurangi suku bunga sebesar setengah poin persentase pada pertemuan mendatang untuk menjaga dari pelemahan berkelanjutan dalam perekrutan. Kontrak berjangka S&P 500 tetap lebih rendah dan dolar memperpanjang kerugian.

Laporan lain menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sedang kehilangan momentum. Meskipun PHK sebagian besar mereda, banyak perusahaan menunda rencana ekspansi di tengah biaya pinjaman yang tinggi dan ketidakpastian menjelang pemilihan presiden pada November. Survei The Fed tentang bisnis regional yang diterbitkan pada Rabu menunjukkan bahwa pengusaha telah menjadi lebih selektif dalam merekrut dalam beberapa minggu terakhir, dengan beberapa memangkas jam kerja dan membiarkan lowongan pekerjaan tidak terisi.