Logo Bloomberg Technoz

DPR Kasih PR ke Kemenparekraf soal Benahi Sektor Ekonomi Kreatif

Dinda Decembria
06 September 2024 19:40

Penonton mengantre masuk ke area konser Coldplay di kawasan Stadion GBK, Senayan, Rabu (15/4/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penonton mengantre masuk ke area konser Coldplay di kawasan Stadion GBK, Senayan, Rabu (15/4/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Demokrat Dede Yusuf meminta ada pembenahan dari sisi ekonomi kreatif terhadap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dede mengatakan ekonomi kreatif walaupun  pertumbuhan ekonomi di sisi tersebut sudah mencapai 6% menuju 7% tetapi baru beberapa sektor seperti fashion, food dan kriya.

"Belum berbicara yang lain dapat bicara film, animasi kita hari ini masih kita berbicara tarian atau pun juga yang lain potensi itu sangat besar sekali," ungkap Dede dalam Rapat Kerja di Komisi X, di DPR RI, Jumat (6/9). 

Dede memberikan masukan bahwa sisi sektor film harus ada kolaborasi dengan direktur film yang ada di Dirjen Kebudayaan. Sehingga, kata Dede, Indonesia tak tergantung promosi film di dalam negeri.

"Karena kita lihat sering kali ini melakukan kegiatan kegiatan festival-festival di luar negeri lagi kita harapkan bagaimana caranya agar ekraf ini bisa hadir dan bisa eksis di dalam perhelatan yang sifat internasional tujuan utamanya sederhana mas menteri," ujarnya.