Logo Bloomberg Technoz

Soal Defisit 3 Juta Ton Awal 2025, Bulog Belum Terima Tugas Impor

Pramesti Regita Cindy
06 September 2024 17:40

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa hingga saat ini Bulog belum menerima penugasan terkait kuota impor beras untuk tahun 2025. 

Hal ini berkaitan dengan kekhawatirannya sebelumnya terhadap stok beras dalam negeri pada awal 2025 yang berisiko mengalami defisit sebanyak 3 juta ton. Kondisi ini juga sempat terjadi pada Januari-Februari 2024. 

Bulog berharap dapat diberikan penugasaan lebih awal untuk mendatangkan beras impor sebagai antisipasi defisit 3 juta ton yang terprediksi pada awal tahun 2025.

"Sampe saat ini, [untuk] 2025 Bulog belum mendapatkan tugas," tegas Bayu di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (6/9/2024). 

Mengenai proyeksi kuota impor yang mungkin dibutuhkan pada 2025, Bayu mengatakan akan menunggu penugasan resmi dari pemerintah ihwal hal tersebut.