Logo Bloomberg Technoz

Kominfo Update Realisasi Program Gerakan 1.000 Startup Digital

Mis Fransiska Dewi
07 September 2024 12:55

Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bonifasius W. Pujianto. (Mis Fransiska/Bloomberg Technoz)
Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bonifasius W. Pujianto. (Mis Fransiska/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bonifasius W. Pujianto mengungkapkan, realisasi program Gerakan Nasional 1.000 start up digital kini telah melahirkan lebih dari 1.600 startup.

Namun, yang menjadi tantangannya ribuan startup tersebut tidak bisa bertahan lama. Hal ini karena saat tahap kedua atau tahun ketiga hanya ada sekitar 238 start up yang bisa bertahan.  

“Yang paling penting mempertahankan saat startup dibentuk. Membangun startup belum tentu survive. Yang survive 10%-15% di step ke-2. Kami akhir tahun [sudah ada] 250-260 itu yang survive sudah meningkat skalanya,” kata Boni dalam acara Ngopi Bareng di Kominfo, Jumat (6/9/2024).

Pada tahap ketiga atau NextICorn, kata Boni, startup tidak bisa mendapatkan pendanaan dari pemerintah karena pemerintah tidak bisa memberikan dana tunai. Pendanaan nantinya dibantu oleh institusi lain. Kominfo hanya menyediakan program gerakan menciptakan startup tersebut. 

NextICorn, atau Next Indonesia Unicorn, merupakan kerja sama antara industri (swasta) dan pemerintah yang mencari startup-startup terbaik di Indonesia dan siap menerima investasi asal domestik atau asing. Saat ini Kominfo memiliki 63 NextICorn.