Logo Bloomberg Technoz

Hati-hati, September Biasanya IHSG Melemah

Muhammad Julian Fadli
06 September 2024 16:48

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai pekan pertama perdagangan di September ini dengan positif. Patut hati-hati, penguatan IHSG tersebut sejatinya tidak senada dengan data historis dalam 10 tahun terakhir yang terbenam di zona merah.

Jika dirata-ratakan berdasarkan data, IHSG tercatat melemah dan merah 1,62% selama perdagangan saham di September.

Pada perdagangan pekan pertama bulan ini hingga Jumat (6/9/2024), IHSG menguat 0,67% ke 7.721,84. Sepanjang perdagangan tersebut, IHSG terlihat fluktuatif dengan volatilitas yang tinggi.

Data Historis Indeks Harga Saham Gabungan pada September 2024 (Bloomberg Seasonality)

Berdasarkan data Bloomberg secara seasonality, pada September 2020 menggambarkan IHSG tertekan amat dalam ambles mencapai 7,03% yang bersamaan masa-masa goncangan imbas pandemi Covid-19 kala itu. Anjloknya di 2020 sekaligus menjadikan tren negatif secara beruntun dalam 3 tahun perdagangan.

Adapun catatan pelemahan terdalam selanjutnya terjadi pada September 2015 hingga 6,34%. Selanjutnya pada September 2019 IHSG juga mencatatkan angka kontraksi amat dalam mencapai 2,52%, tekanan kembali terjadi pada September 2022 yang sentuh 1,92%.