Logo Bloomberg Technoz

Bank Indonesia menjelaskan, kenaikan cadev pada Agustus adalah karena kenaikan penerimaan pajak dan pendapatan jasa, ekspor migas serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Nilai cadev yang makin gemuk akan memberi kepercayaan makin besar bagi Perry Warjiyo dan kolega untuk memulai siklus penurunan bunga acuan yang diprediksi akan dimulai pada kuartal IV tahun ini.

Beberapa ekonom bahkan menilai, BI mungkin akan berani mendahului langkah The Fed dengan memangkas bunga acuan pada RDG dua pekan lagi. Sebagai informasi, hasil RDG bulan ini hanya akan berjarak kurang dari 24 jam dengan hasil FOMC The Fed di mana BI akan lebih dulu mengumumkan keputusan policy rate.

Momentum sentimen di seputar ekspektasi penurunan bunga The Fed sejauh ini telah menjadi 'bahan bakar' utama banjir modal asing ke pasar domestik.

Berdasarkan data otoritas terkait yang dikompilasi oleh Bloomberg, selama Agustus, asing memborong surat utang senilai Rp38,7 triliun, nilai belanja bulanan terbesar sejak Januari 2023 silam.

Sementara itu, ke pasar saham, asing belanja senilai Rp11,2 triliun sepanjang bulan lalu, yang terbesar setidaknya dalam lima tahun terakhir.

Sore ini, indeks saham masih melanjutkan reli dengan IHSG ditutup all time high baru di 7.721,84. Sedangkan di pasar surat utang, reli harga terlihat di sebagian besar tenor surat berharga negara. SBN-10Y sore ini makin rendah di level 6,615%, tenor 5Y di 6,509% dan tenor 2Y ada di 6,535%.

(rui)

No more pages