Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga Juli 2024 transaksi di seluruh aset digital kripto tercatat mengalami kenaikan Rp1,49 triliun. Membalikkan keadaan dibandingkan tiga bulan sebelumnya yang selalu turun.

"Nilia transaksi aset tumbuh dari Rp40,85 triliun di Juni menjadi Rp42,34 trilun di Juli 2024," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi sektor keuangan, aset digital dan aset kripto OJK, Hasan Fauzi di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Pada periode April hingga Juni 2024 tercatat nilai transaksi kripto melemah.  Periode bulan April tercatat transaksi aset kripto masih Rp52,26 triliun, kemudian di Mei menjadi Rp49,8 triliun, dan Juni 2024 kembali turun 17,87% menjadi Rp40,8 triliun.

Hasan menambahkan bahwa data akumulatif menunjukkan bahwa nilai transaksi kripto telah mengalami pertumbuhan 354% secara yoy menjadi Rp344,09 triliun.

Sementara itu investor kripto di Indonesia mengalami kenaikan tipis menjadi 20,59 juta investor per Juli, bandingkan bulan sebelumnya 20,24 juta investor.