Logo Bloomberg Technoz

"Gendong aja, rest aja, kompres es, bebat, kemudian tiduran, pasang bidai, pasang perlahan, gerak jangan lututnya," ucapnya.

Ia menceritakan pengalamannya selama 30 tahun sebagai dokter spesialis orthopedi, banyak pasien datang pada saat penanganan pertama kurang optimal. Yang tadinya tidak divonis untuk melakukan pembedahan, jadi harus melakukan pembedahan. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tak hanya kegiatan olahraga saja yang membuat lutut itu mengalami cedera. Kegiatan mobilitas lain juga berpotensi seseorang mengalami hal ini.

"Karena sehari-hari mobilitas ke tempat lain, harus tergantung lutut, ketika sudah sakit baru sadar, baru bisa kemana-mana, misal keseleo, terbentur, kecelakaan lalu lintas, karena olaraga, lutut ini tidak seperti panggul, memiliki lindungan otot besar. Lutut pelindungnya tipis. Cedera gampang terjadi," tandasnya.

(dec/spt)

No more pages